efantastikAvatar border
TS
efantastik
BANGAU KERTAS MERAH
partikel 1




Pagi telah menyambut setiap insan yang terlelap. Aku bangun lebih awal dari biasanya. Aku merasa bahwa pagi ini semangatku harus mumpuni untuk menaklukkan kerasnya pekerjaan dan segudang aktifitas. Setelah cuci muka dan menyikat gigi, aku segera pergi ke dapur untuk memasak. Sengaja istriku tidak kubangunkan dari peraduannya. Aku tak tega terhadapnya, istriku mengalami kecelakaan di tengah kehamilannya beberapa hari lalu. Kini ia harus memakai kursi roda dalam pemulihan cidera kakinya.

"Fan, kenapa tidak bangunin aku?" tanya istriku, yang tiba-tiba saja muncul saat aku sedang memasak.

"Aku ingin jadi suami yang pengertian untukmu."

"Apa karena aku seperti ini? Seharusnya akulah yang harus melayani suami bukan malah sebaliknya."

Aku matikan kompor dan mendekatinya. Lalu berlutut di depannya.

"Sudahlah Yang, biarkan pekerjaan rumah aku yang urus demi pemulihan dirimu. Jangan memaksakan diri seperti itu. Aku tak mau membebanimu dengan kondisi kehamilan anak pertama, yang telah lama kita harapkan." Ku berikan senyum kecil, lalu mengelus perutnya dan mendekatkan wajahku seraya berbisik, "Tenang saja, nak, masakan ayahmu ini tak kalah enak dengan bikinan ibumu. Suerrr."

Kulihat Rina tersenyum saat kucium perutnya. Aku hanya mencoba meluluhkan suasana tegang yang tengah terjadi. Ia pasti merasa menjadi sebuah beban di kala seperti ini. Aku iba padanya.

"Ah, ayah ini bisa aja. Bilang saja kalau...."

"Sudahlah Rina-ku yang cantik, jangan banyak cakap deh. Nanti baby kita ngambek loh. Hehehe," candaku.

Rina mencubit kecil tubuhku.

"Aku tunggu di sana sambil membuat tsuru*," ucapnya, lalu segera Rina beranjak dari hadapanku menuju ruang tengah.

Kebiasaanya menulis sebuah harapan di kertas origami dan melipatnya menjadi bangau kertas merupakan keyakinannya yang aneh, tapi aku tak ambil pusing dengan hal itu dan malah mulai meyakininya sebab harapan kami telah menjadi nyata. Aku hanya bisa menatapnya miris dengan hati pilu. Sebuah harapan ia segera sembuh dan bayi dalam kandungannya tidak apa-apa seperti kata dokter waktu lalu.

(*Bangau Kertas)
***
Bersambung...
Terimakasih sudah membaca,

BANGAU KERTAS MERAH Partikel 2 bisa dibaca di 👇
Partikel 2

Kasih bintang ya agan2 sekalian, biar makin bersinar. emoticon-Shakehand2

Jangan lupa juga baca karya lainnya:

Quote:

Rindu yang Gelisah (poetry)

Quote:


By Efan eL Aufi
Diubah oleh efantastik 22-11-2017 10:03
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
3.5K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan