luqman miracleAvatar border
TS
luqman miracle
Tradisi Ramadhan Ini Tak Lekang Oleh Waktu Namun Hengkang Akibat Pandemi


Ramadhan tentu memiliki kesan bagi setiap orang, karena ada perbedaan yang begitu mencolok dibandingkan bulan2 selain bulan Ramadhan. Ada tradisi-tradisi atau kegiatan-kegiatan yang biasa ada di Bulan Ramadhan dan tidak ada di bulan biasa. Diantara sekian banyak kegiatan tersebut, ada salah satu kegiatan yang pernah menjadi kebiasaan yang tidak pernah absen saat Bulan Ramadhan di Masjid tempat ane biasa melakukan shalat berjamaah. Sayangnya karena pandemi, kegiatan ini sudah punah dan jujur ane rindu sekali padanya.


Sumber Gambar

Selepas prosesi shalat berjamaah dan zikir bersama, para jamaah masjid berdiri dan berjalan menuju ke depan. Mereka lalu bersalaman, antara jamaah yang berdiri menghadap sisi luar Masjid (biasanya imam, khatib dan pengurus masjid) dengan jamaah yang berjalan menuju ke sisi dalam Masjid lalu setiap jamaah yang sudah selesai bersalaman, akan berdiri menghadap sisi luar Masjid dan disalami oleh jamaah2 setelahnya. Begitu seterusnya hingga semua jamaah yang hadir selesai bersalaman satu sama lain.


Sumber Gambar

Menurut ane pribadi, kegiatan tersebut memiliki banyak makna dan manfaat. Diantaranya ;

1. Memperkuat Silaturahim

Selama ini kita kadang disibukkan dengan urusan masing-masing hingga tidak sempat bersilaturahim dengan tetangga sekitar kita, padahal tetangga adalah orang yang paling bisa diandalkan saat terjadi hal2 yang tidak diinginkan di rumah kita. Tetangga pula yang lazimnya membuat kita merasa aman dan nyaman dalam menjalani hari di sekitar rumah jika kita senantiasa menumbuhkan rasa dan sikap saling menolong antar sesama di lingkungan sekitar.


Sumber Gambar

Saat tradisi itu dilakukan, kita akan kembali dipertemukan dengan teman lama dan mungkin teman baru. Biasanya setelah kegiatan bersalaman dilakukan, jamaah akan membubarkan diri dan lalu berlipat ganda alias pergi sendiri pulang jadi berdua, bertiga dst karena bertemu kembali dengan teman lama. Di sepanjang perjalanan dari masjid ke rumah bisa ada obrolan2 yang bermanfaat dan juga tidak bermanfaat (ghibah misalnya emoticon-Hammer )

2. Menebar Senyuman

Quote:

Saat kegiatan bersalaman tersebut dilakukan, akan begitu banyak senyuman yang merekah dari para jamaah. Senyum, satu2nya ekspresi emosi yang menular, akan membuat suasana hati membaik dan siap menjalani hari esok dengan lebih ceria.



Namun karena pandemi, senyuman2 itu tidak ada lagi. Mungkin mereka senyum atau bisa saja marah, tapi semua pemandangan itu telah tertutup oleh kebijakan berbentuk masker.

3. Penghormatan & Penghargaan Antar Generasi

Selama tradisi bersalaman berlangsung, kita akan melihat perbedaan perlakuan antar generasi. Bilamana orang yang lebih muda bersalaman dengan orang yang lebih tua, ia akan sedikit membungkuk menunjukkan rasa hormat. Begitu pula dengan anak kecil, ia akan bersalaman dengan cara mencium tangan orang yang jauh lebih tua darinya.


Sumber Gambar

Demi membalas bentuk penghormatan anak kecil tersebut, biasanya yang disalami oleh anak kecil tersebut akan menepuk bahu atau kepala anak kecil dengan lembut sebagai bentuk perilaku menghargai orang yang lebih muda.

Karena ke-3 manfaat tersebut, Tradisi Ramadhanbersalaman selepas shalat berjamaah adalah hal yang paling ane nanti. Namun sayangnya hal tersebut tidak bisa atau mungkin tidak boleh dilakukan saat ini dan mungkin seterusnya emoticon-Berduka (S). Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah yang mengatur pola ibadah kita di Masjid atau rumah ibadah lainnya. Jangankan untuk bersalaman dan menebar senyuman dengan jamaah lain, saat melaksanakan shalat berjamaahpun kita harus menjaga jarak antar manusia, sudah tidak lagi terdengar Imam Shalat berkata "Luruskan dan Rapatkan Shaf" . Sebuah kalimat sederhana yang sudah tidak lagi boleh diamalkan.


Sumber Gambar

Mungkin nanti setelah pandemi berakhir dan pemerintah memberlakukan kehidupan normal (bukan new normal) kembali maka ane dan warga di sekitar tempat ane tinggal dapat kembali melangsungkan tradisi ramadhan ini. Agar #RamadhanBerkah senantiasa diisi dengan kegiatan2 positif antar umatnya.

Sekian tulisan singkat dari ane. Bagaimana dengan gansis? Apakah di Masjid / Mushala di sekitar gansis juga memiliki tradisi atau kegiatan yang sama? Jika iya, bagaimana bentuknya dan apakah tradisi agau kegiatan tersebut masih dilakukan hingga sekarang? Jika tidak, apakah gansis rindu dengan kegiatan tersebut?. Apapun jawaban itu, mari kita bersama2 berdoa dan yakin bahwa pandemi ini segera berakhir agar segalanya kembali normal, indah, damai dan baik. Terimakasih sudah merelakan sebagian waktu gansis untuk membaca tulisan ane kali ini. Ane tidak menolak pemberian emoticon-Blue Guy Cendol (L) dari gansis sekalian sebagai bentuk apresiasi gansis kepada tulisan ane. Tidak lupa ane sampaikan maaf bilamana ada kata2 ane yang kurang berkenan di mata, telinga dan hati gansis sekalian emoticon-Shakehand2 . Selamat menjalankan puasa di Bulan Ramadhan kali ini bagi yang menjalankannya emoticon-Salaman


Spoiler for Jangan BUKA nanti ADIKSI /:)/:

bubunyailanaAvatar border
antiliberalismeAvatar border
c4punk1950...Avatar border
c4punk1950... dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.1K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan