TS
Wandi2000
AJI DIRI-AJI RASA-AJI MUMPUNG
LOGIKA KARMA
Oleh:Wandi, Keluarga Sunda Agregat
Knowledge Inspiration of Indonesia
Animasi Studio Bogor
Dari seluruh Segi Akifitas yang dilakukan oleh manusia sehari-hari, pada sepersekian persen prosesnya akan selalu mengalami Titik Simpang, Titik Jenuh Hingga Ketitik Henti
BACA JUGA TEORI MAHA.
1.Titik Simpang; dilakukan pada saat merasakan adanya kelebihan ataupun kekurangan.
2.Titik Jenuh; biasanya lebih condong Menimpa Usia yang Mendekati Keuzuran (kebosanan dalam menjalani hidup).
Sedangkan jika Menimpa Usia Muda Lebih diakibatkan karena Ketidak Mampuan dalam Menyesuaikan Hidup dan Kehidupannya, Stress, Depresi, Putus Asa, serta Merasa Kekurangan ataupun Berkelebihan.
3.Titik Henti; terjadi berdasarkan Keuzuran, Musibah (Kecelakaan), Penyakit, Putus Asa (Bunuh Diri), dll
Baca Juga Normalkan Trombosit Dengan Ankak
AHA Messenger Gigabyte
Video Call dan Pengantar Berkas Gigabyte Lintas Negara dan Dunia, Tanpa Limit dan Batasan
Hal tersebut terjadi berdasarkan Percepatan Selang Waktu Kelebihan Bobot, Ketimpangan dan Maksimalisasi Daya, dimana yang menjadi patokan dasarnya adalah Phisik dan Stamina.
BACA JUGA K D B Koefisien Dasar Bangunan
Pada umumnya rata-rata umur manusia hanya mampu mencapai kisaran waktu ±60 th, meskipun ada pula yang tahan sampai 100 th bahkan lebih.
Namun demikian, Kudrat Suratan Takdir dan Nasib ataupun Qodo dan Qodar. adalah Ketentuan pasti masing-masing batas hidup dan kehidupan yang dimiliki oleh setiap manusia (mahluk hidup) sebagai perjanjian dengan Yang Maha Kuasa pada saat akan terlahir kedunia.
Baca Juga Alasan Islam Melarang Pria Memakai Emas
Bahkan AL QUR'AN memberikan Pedoman Tentang Usia
1. Qs. Hud : 15-16
Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam, karena Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia.
2. Qs. Al Isra:72
Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita, karena Allah sedang mencerahkan mata hati untuk melihat Akhirat.
3. Qs. Al Lukman : 22
Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita, karena Allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa hampa dan ada batasnya.
Namun hati yang berpaut kepada Allah tiada pernah mengecewakan dan tak terbatas.
4. Qs. Ali Imran : 145
Semakin bertambah usia semakin gugur gigi² kita, karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam tanah selamanya.
BACA JUGA ASUMSI BUATAN VS CIPTAAN
5. Qs. An Nisa : 78
Semakin bertambah usia semakin ditarik nikmat kekuatan tulang dan sendi kita, karena Allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi nyawa kita akan diambil.
6. Qs. Ali Imran : 185
Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita, karena Allah sedang mengingatkan Kain Kafan yang putih.
7. Qs. Al-An'am : 32
Begitu juga dengan hati kita, semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian, karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia.
BACA JUGA NENEK MOYANG MANUSIA
Nasib dipandang sebagai Realisasi dari Pensikapan dan cara menjalani hidup, dimana nasib bisa berubah dan dirubah sesuai dengan kemauan diri pribadi, kemauan orang lain serta terbawa arus situasi dan karma.
BACA JUGA EVOLUSI MANUSIA VS KERA
8. QS: Al-zal zalah ayat 7 dan 8
Adapun karma sebenarnya adalah Ketentuan Nasib berdasarkan Hukum Alam yang terjadi atas dasar Efek Sebab dan Akibat, dimana terjadinya secara timbal balik “Apa yang pernah kita perbuat pada orang lain, maka hal itu pula yang akan terjadi pada diri kita”
👉 Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
👉 Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya pula.
Hukum Karma adalah Hukum Timbal Balik Bahasa Nasihat dari Orang Tua secara Turun Temurun yang dimungkinkan Pengaruh dari Kalimat Budaya (isme) .
BACA JUGA MAGNET GHOIB KINETIK ENERGI STATIS
Kesimpulannya:
Jika kita melecehkan orang lain, maka suatu saatpun kita akan dilecehkan dan bahkan dihina oleh orang lain; atau jika kita menjadi seorang penipu maka jangan heran apabila suatu saatpun kita akan terkena tipuan, dst sesuai dengan Amalan yang kita lakukan dan kerjakan.
BACA JUGA BADAI
Bahkan pada perulangannya akan lebih dahsyat melebihi perlakuan yang pernah kita perbuat terhadap orang lain.
Itulah karma, ketentuan pasti proses hukum alam sebagai efek sebab dan akibat yang terjadi serta berlaku didunia menjelang masa peralihan kearah titik akhir
Hukum dunia bisa dimanipulasi bahkan diperjual belikan dengan berbagai gaya corak tipu muslihat untuk mengecoh dan melepas pertanggung jawaban terhadap sesama lainnya, juga memiliki batasan ruang dan waktu sebagai akidah (perilaku) norma dan moral perbedaan wilayah, daerah ataupun negara.
BACA JUGA ASPIRASI
Akan tetapi hukum karma tidak bisa tidak akan tetap terus berlanjut membayangi setiap gerak langkah, hingga pada akhirnya mencapai titik kesepadanan dengan amal perbuatan yang pernah dilakukan.
BACA JUGA WAWASAN NUSANTARA
Kesimpulannya sepersekian bagian dari sisa umur manusia tidak bisa tidak harus merasakan sendiri berbagai amal perbuatan yang pernah dilakukannya, baik didalam katagori amal keburukan: Mendapatkan Nista, Bencana dan Musibah.
Sedangkan Amal Kebajikan: Kenikmatan Akhir Dunia Nenjelang Kematian.
BACA JUGA Asal Muasal Dataran Berdasarkan SUDUT PANDANG AQLI
Hal tersebut akan merembet terus menerus pada anak istri, bahkan pada keluarga dan keturunannya; akan tetapi bukan kutukan sebab refleksitasnya sebagai perulangan hukum yang dikatagorikan sebagai balasan dunia untuk merasakan sendiri pedih perihnya tersiksa dan dipermalukan serta diperlakukan demikian oleh orang lain.
Baca Sebelumnya AGAMA VS ATHEISM
Dengan demikian agar terjalin kebersamaan dalam hidup bermasyarakat, serta terhindar dari keangkara murkaan baik didunia ataupun diakhirat kelak; maka dibutuhkanlah
Aji diri dan Aji Rasa serta menjauhi Aji Mumpung Sebagai Cermin Introspeksi.
Aji Diri adalah Perbandingan Antara Diri Pribadi Dengan Keadaan Orang Lain.
Sikap pesimis, Apatis, Rgois, dll
Aji Rasa adalah Perbandingan Rasa Perasaan Diri Pribadi Terhadap Orang Lain.
Sedangkan
Aji Mumpung adalah
Segala Hal Tindak Laku Berdasarkan Kesempatan Dalam Kesempitan.
Adapun realisasi pada kehidupan sehari-hari tercakup dalam satu format kebersamaan dalam hak hidup dan berkehidupan yaitu:
"Sebelum melakukan tindak laku kedengkian serta kedzoliman terhadap orang lain hendaknya bandingkan dan kaji terlebih dahulu pada diri kita pribadi; Enak Untuk Diri Pribadi Itu Berarti Akan Enak Untuk Orang Lain, Tidak Enak Untuk Diri Pribadi Itu Berarti Pula Tidak Akan Enak Untuk Orang Lain”.
Maka jauhilah rasa tinggi hati, iri dan dengki, sombong, besar kepala, dan dzolim terhadap sesama lainnya, karena dihariban Allah sebagai Kholiq (pencipta) derajat diantara manusia semuanya sama, yang membedakan hanyalah peruntungan, harta benda, pangkat serta jabatan dan hal itupun sebagai pertanggung jawaban dunia dan akhirat.
Baca kembali Pemerintah VS Rakyat
Masih tidak percayakah dengan Ketentuan, Keadilan dan kebijakan yang telah Allah Swt Pastikan
"Inna Kulli Nafsin Jaikatul maut
Setiap mahluk yang bernyawa (hidup) akan mati,
Juga kematian tersebut berlaku bagi siapa saja tanpa mengenal kedudukan, pangkat, jabatan, pengetahuan, dan lainnya sebagai penunjang disaat bugar; serta kematian tidak dapat diperjual belikan ataupun dibarter dengan harta benda dan barang-barang berharga lainnya; serta bagaimana dan dengan cara apa kematian tesebut datangnya, hal tersebut sesuai dengan perjanjian pada saat akan dilahirkan.
BACA JUGA
ANALOGI MENGGAMBAR DENGAN SKALA
Berpikir secara logika rasional, hal tersebut mutlak terjadi akibat dari ketidak mampuan phisik dalam mempertahankan stamina; yang justru dengan secara aktif terus menerus bekerja untuk memperjuangkan kehidupan itu sendiri.
Akan tetapi ada dua faktor kekecualian yang dapat mempercepat datangnya kematian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal:
a) internal:penuaan, sakit dan sakit-sakitan, keracunan, kekurangan pangan, dll.
b) eksternal: faktor ketidak nyamanan lingkungan (polusi, lim bah, bencana alam, dsb), musibah kecelakaan, dll., sebagai percepatan dari jarak waktu yang telah dijanjikan (baik terbawa apes/naas (nasib) ataupun memang telah menjadi suratan takdirnya).
BACA JUGA PROPORSIONAL DALAM LOGIKA BANGUNAN WF
Akhirnya dapat ditarik kesimpulan bahwa titik simpang, titik jenuh dan titik henti yang selalu terjadi dan dilakukan oleh manusia (baik secara sadar ataupun tidak sadar) berdasarkan kelabilan jiwa yang dipicu dan diakibatkan oleh terlalu berkelebihan (exces) ataupun terlalu kekurangan (deficiency) bobot keduniawian.
Baca Juga CARA MEMBUAT KURVA+S (Sumbu Grafik)
Dalam hal ini, sebenarnya hanya rasa keimanan dan ketaqwaan serta kesadaran yang dapat membukakan pintu hati untuk tetap tegar dalam memandang kehidupan lebih jauh kedepan; sebab memang ujian yang paling terberat adalah kelebihan ataupun kekurangan bobot duniawi; serta tidak akan ada satupun diantara mahluk hidup yang mampu bertahan dengan keadaan phisik dan stamina yang telah renta, cacat ataupun rusak pada titik-titik tertentu.
Tapi, tetap percayalah dengan ketentuan-ketentuan yang telah Allah gariskan, karena ia (Allah) lebih mengetahui apa-apa yang terbaik bagi mahluknya. 💗(Jan/2000/update2020).
MENGAPA SELURUH BENTUK PLANIT BULAT....
Ruang lingkup Hampa Udara pada Antariksa mengakibatkan bentuk dari seluruh planit-planit bulat.
BACA KEMBALI
PRINSIF KESEIMBANGAN TEKANAN PADA PERMUKAAN AIR
Adapun terjadinya hal tersebut akibat dari keseimbangan tekanan udara hampa; sama halnya dengan keseimbangan tekanan air yang membentuk efeksitas gelembung- gelembung, terkecuali sampah galactica ataupun droid yang gagal menjadi planit.
SUDUT PANDANG AQLI
ITUPULA SEBABNYA MENGAPA HANYA DIPLANIT BUMI TERJADINYA PETIR & GLEDEK?
BACA PENJELASAN PADA MANAJEMEN FUNGSI KEHIDUPAN
WEBSITE KREASI SAYA
Animasi Studio Bogor
AHA Messenger Gigabyte
Agregat Architect Bogor
Internet Visual Aniimasi
Absensi Komuk
facebook.com/wandi2000
Anakku Syahputra Agregat Umur 1 Th 2020, Memulai Karier Senimannya
PELAJARI PULA
♦️Proporsional Dalam Logika Bangunan
♦️K D B Koefisien Dasar Bangunan
♦️Mengenal Perbedaan Kolom WF/HBIM dan Kolom Struktur
♦️Buatan Vs Ciptaan
♦️Bekerja Dengan Hitungan Skala
♦️Teknik Bangun Rumah Dengan Bahan Precast
♦️Rumah Bunker Dengan Tenaga Air
♦REPLIKA Teknik Konstruksi Terbarukan
♦️Rumus-Rumus Praktis dan Akurat Bekerja dengan EXCEL
♦️Cara Membongkar. Manipulasi Perhitungan pada EXCEL
♦️Menghitung Jarak Aman Dari Terjangan Benda Padat & Cair
♦️Cara Membuat KURVA+S (sumbu Grafik)
♦️Cara Membuat Animasi Yang Cepat dan Ringan dengan Google Sketchup Untuk Arsitek
♦️Teknology Tepat Guna
♦️Web Flash Player Android
♦️Kendaraan Matic Tanpa Bahan Bakar
♦️Industry Kreasi Dan Inspirasi Rumahan
♦️Hal Ihwal COVID-19
♦️Normalkan Trombosit Dengan Ankak
♦️Jengkol & Pete Bagi Artis
♦️Alasan Islam Melarang Pria Memakai Emas
Lainnya
♦Mengapa Manusia Dijadikan Kalifah Dimuka Bumi Ini
♦️Kilafah Kalifah VS Kilafah Sekuler
♦️Korelasi Memory Vs Daya Pikir
♦Logika Moderat
♦️Apakah Kejahatan Diciptakan?
♦️H A B
♦️Manajemen Fungsi Kehidupan
♦️Manusia dan Mahluq Hidup Lainnya, Tidak lebih dari Robot Magnetik Maha Canggih Yang diciptakan Allah.SWT
♦️Gravitasi Murni
♦️Perhitungan Fisika VS Metafisika
♦️Manajemen Politik Ekonomi
♦️K K N
♦️Inflasi Lost Point
♦️Teori Maha
♦️Keakurasian Saksi Benda Mati (Copy Tanpa Gula)
♦️AHA Messenger Gigabyte, Sebenar-benarnya Video Call dan Pengantar Berkas Gigabyte Lintas Negara dan Dunia, tanpa Limit dan Batasan
Mampir ya.......
Posisi Rumah
Follow
t.me/wandi2000
BIODATA PENULIS
Oleh:Wandi, Keluarga Sunda Agregat
Knowledge Inspiration of Indonesia
Animasi Studio Bogor
Dari seluruh Segi Akifitas yang dilakukan oleh manusia sehari-hari, pada sepersekian persen prosesnya akan selalu mengalami Titik Simpang, Titik Jenuh Hingga Ketitik Henti
BACA JUGA TEORI MAHA.
1.Titik Simpang; dilakukan pada saat merasakan adanya kelebihan ataupun kekurangan.
2.Titik Jenuh; biasanya lebih condong Menimpa Usia yang Mendekati Keuzuran (kebosanan dalam menjalani hidup).
Sedangkan jika Menimpa Usia Muda Lebih diakibatkan karena Ketidak Mampuan dalam Menyesuaikan Hidup dan Kehidupannya, Stress, Depresi, Putus Asa, serta Merasa Kekurangan ataupun Berkelebihan.
3.Titik Henti; terjadi berdasarkan Keuzuran, Musibah (Kecelakaan), Penyakit, Putus Asa (Bunuh Diri), dll
Baca Juga Normalkan Trombosit Dengan Ankak
AHA Messenger Gigabyte
Video Call dan Pengantar Berkas Gigabyte Lintas Negara dan Dunia, Tanpa Limit dan Batasan
Hal tersebut terjadi berdasarkan Percepatan Selang Waktu Kelebihan Bobot, Ketimpangan dan Maksimalisasi Daya, dimana yang menjadi patokan dasarnya adalah Phisik dan Stamina.
BACA JUGA K D B Koefisien Dasar Bangunan
Pada umumnya rata-rata umur manusia hanya mampu mencapai kisaran waktu ±60 th, meskipun ada pula yang tahan sampai 100 th bahkan lebih.
Namun demikian, Kudrat Suratan Takdir dan Nasib ataupun Qodo dan Qodar. adalah Ketentuan pasti masing-masing batas hidup dan kehidupan yang dimiliki oleh setiap manusia (mahluk hidup) sebagai perjanjian dengan Yang Maha Kuasa pada saat akan terlahir kedunia.
Baca Juga Alasan Islam Melarang Pria Memakai Emas
Bahkan AL QUR'AN memberikan Pedoman Tentang Usia
1. Qs. Hud : 15-16
Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam, karena Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia.
2. Qs. Al Isra:72
Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita, karena Allah sedang mencerahkan mata hati untuk melihat Akhirat.
3. Qs. Al Lukman : 22
Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita, karena Allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa hampa dan ada batasnya.
Namun hati yang berpaut kepada Allah tiada pernah mengecewakan dan tak terbatas.
4. Qs. Ali Imran : 145
Semakin bertambah usia semakin gugur gigi² kita, karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam tanah selamanya.
BACA JUGA ASUMSI BUATAN VS CIPTAAN
5. Qs. An Nisa : 78
Semakin bertambah usia semakin ditarik nikmat kekuatan tulang dan sendi kita, karena Allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi nyawa kita akan diambil.
6. Qs. Ali Imran : 185
Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita, karena Allah sedang mengingatkan Kain Kafan yang putih.
7. Qs. Al-An'am : 32
Begitu juga dengan hati kita, semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian, karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia.
BACA JUGA NENEK MOYANG MANUSIA
Nasib dipandang sebagai Realisasi dari Pensikapan dan cara menjalani hidup, dimana nasib bisa berubah dan dirubah sesuai dengan kemauan diri pribadi, kemauan orang lain serta terbawa arus situasi dan karma.
BACA JUGA EVOLUSI MANUSIA VS KERA
8. QS: Al-zal zalah ayat 7 dan 8
Adapun karma sebenarnya adalah Ketentuan Nasib berdasarkan Hukum Alam yang terjadi atas dasar Efek Sebab dan Akibat, dimana terjadinya secara timbal balik “Apa yang pernah kita perbuat pada orang lain, maka hal itu pula yang akan terjadi pada diri kita”
👉 Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
👉 Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya pula.
Hukum Karma adalah Hukum Timbal Balik Bahasa Nasihat dari Orang Tua secara Turun Temurun yang dimungkinkan Pengaruh dari Kalimat Budaya (isme) .
BACA JUGA MAGNET GHOIB KINETIK ENERGI STATIS
Kesimpulannya:
Jika kita melecehkan orang lain, maka suatu saatpun kita akan dilecehkan dan bahkan dihina oleh orang lain; atau jika kita menjadi seorang penipu maka jangan heran apabila suatu saatpun kita akan terkena tipuan, dst sesuai dengan Amalan yang kita lakukan dan kerjakan.
BACA JUGA BADAI
Bahkan pada perulangannya akan lebih dahsyat melebihi perlakuan yang pernah kita perbuat terhadap orang lain.
Itulah karma, ketentuan pasti proses hukum alam sebagai efek sebab dan akibat yang terjadi serta berlaku didunia menjelang masa peralihan kearah titik akhir
Hukum dunia bisa dimanipulasi bahkan diperjual belikan dengan berbagai gaya corak tipu muslihat untuk mengecoh dan melepas pertanggung jawaban terhadap sesama lainnya, juga memiliki batasan ruang dan waktu sebagai akidah (perilaku) norma dan moral perbedaan wilayah, daerah ataupun negara.
BACA JUGA ASPIRASI
Akan tetapi hukum karma tidak bisa tidak akan tetap terus berlanjut membayangi setiap gerak langkah, hingga pada akhirnya mencapai titik kesepadanan dengan amal perbuatan yang pernah dilakukan.
BACA JUGA WAWASAN NUSANTARA
Kesimpulannya sepersekian bagian dari sisa umur manusia tidak bisa tidak harus merasakan sendiri berbagai amal perbuatan yang pernah dilakukannya, baik didalam katagori amal keburukan: Mendapatkan Nista, Bencana dan Musibah.
Sedangkan Amal Kebajikan: Kenikmatan Akhir Dunia Nenjelang Kematian.
BACA JUGA Asal Muasal Dataran Berdasarkan SUDUT PANDANG AQLI
Hal tersebut akan merembet terus menerus pada anak istri, bahkan pada keluarga dan keturunannya; akan tetapi bukan kutukan sebab refleksitasnya sebagai perulangan hukum yang dikatagorikan sebagai balasan dunia untuk merasakan sendiri pedih perihnya tersiksa dan dipermalukan serta diperlakukan demikian oleh orang lain.
Baca Sebelumnya AGAMA VS ATHEISM
Dengan demikian agar terjalin kebersamaan dalam hidup bermasyarakat, serta terhindar dari keangkara murkaan baik didunia ataupun diakhirat kelak; maka dibutuhkanlah
Aji diri dan Aji Rasa serta menjauhi Aji Mumpung Sebagai Cermin Introspeksi.
Aji Diri adalah Perbandingan Antara Diri Pribadi Dengan Keadaan Orang Lain.
Sikap pesimis, Apatis, Rgois, dll
Aji Rasa adalah Perbandingan Rasa Perasaan Diri Pribadi Terhadap Orang Lain.
Sedangkan
Aji Mumpung adalah
Segala Hal Tindak Laku Berdasarkan Kesempatan Dalam Kesempitan.
Adapun realisasi pada kehidupan sehari-hari tercakup dalam satu format kebersamaan dalam hak hidup dan berkehidupan yaitu:
"Sebelum melakukan tindak laku kedengkian serta kedzoliman terhadap orang lain hendaknya bandingkan dan kaji terlebih dahulu pada diri kita pribadi; Enak Untuk Diri Pribadi Itu Berarti Akan Enak Untuk Orang Lain, Tidak Enak Untuk Diri Pribadi Itu Berarti Pula Tidak Akan Enak Untuk Orang Lain”.
Maka jauhilah rasa tinggi hati, iri dan dengki, sombong, besar kepala, dan dzolim terhadap sesama lainnya, karena dihariban Allah sebagai Kholiq (pencipta) derajat diantara manusia semuanya sama, yang membedakan hanyalah peruntungan, harta benda, pangkat serta jabatan dan hal itupun sebagai pertanggung jawaban dunia dan akhirat.
Baca kembali Pemerintah VS Rakyat
Masih tidak percayakah dengan Ketentuan, Keadilan dan kebijakan yang telah Allah Swt Pastikan
"Inna Kulli Nafsin Jaikatul maut
Setiap mahluk yang bernyawa (hidup) akan mati,
Juga kematian tersebut berlaku bagi siapa saja tanpa mengenal kedudukan, pangkat, jabatan, pengetahuan, dan lainnya sebagai penunjang disaat bugar; serta kematian tidak dapat diperjual belikan ataupun dibarter dengan harta benda dan barang-barang berharga lainnya; serta bagaimana dan dengan cara apa kematian tesebut datangnya, hal tersebut sesuai dengan perjanjian pada saat akan dilahirkan.
BACA JUGA
ANALOGI MENGGAMBAR DENGAN SKALA
Berpikir secara logika rasional, hal tersebut mutlak terjadi akibat dari ketidak mampuan phisik dalam mempertahankan stamina; yang justru dengan secara aktif terus menerus bekerja untuk memperjuangkan kehidupan itu sendiri.
Akan tetapi ada dua faktor kekecualian yang dapat mempercepat datangnya kematian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal:
a) internal:penuaan, sakit dan sakit-sakitan, keracunan, kekurangan pangan, dll.
b) eksternal: faktor ketidak nyamanan lingkungan (polusi, lim bah, bencana alam, dsb), musibah kecelakaan, dll., sebagai percepatan dari jarak waktu yang telah dijanjikan (baik terbawa apes/naas (nasib) ataupun memang telah menjadi suratan takdirnya).
BACA JUGA PROPORSIONAL DALAM LOGIKA BANGUNAN WF
Akhirnya dapat ditarik kesimpulan bahwa titik simpang, titik jenuh dan titik henti yang selalu terjadi dan dilakukan oleh manusia (baik secara sadar ataupun tidak sadar) berdasarkan kelabilan jiwa yang dipicu dan diakibatkan oleh terlalu berkelebihan (exces) ataupun terlalu kekurangan (deficiency) bobot keduniawian.
Baca Juga CARA MEMBUAT KURVA+S (Sumbu Grafik)
Dalam hal ini, sebenarnya hanya rasa keimanan dan ketaqwaan serta kesadaran yang dapat membukakan pintu hati untuk tetap tegar dalam memandang kehidupan lebih jauh kedepan; sebab memang ujian yang paling terberat adalah kelebihan ataupun kekurangan bobot duniawi; serta tidak akan ada satupun diantara mahluk hidup yang mampu bertahan dengan keadaan phisik dan stamina yang telah renta, cacat ataupun rusak pada titik-titik tertentu.
Tapi, tetap percayalah dengan ketentuan-ketentuan yang telah Allah gariskan, karena ia (Allah) lebih mengetahui apa-apa yang terbaik bagi mahluknya. 💗(Jan/2000/update2020).
Konten Sensitif
MENGAPA SELURUH BENTUK PLANIT BULAT....
Ruang lingkup Hampa Udara pada Antariksa mengakibatkan bentuk dari seluruh planit-planit bulat.
BACA KEMBALI
PRINSIF KESEIMBANGAN TEKANAN PADA PERMUKAAN AIR
Adapun terjadinya hal tersebut akibat dari keseimbangan tekanan udara hampa; sama halnya dengan keseimbangan tekanan air yang membentuk efeksitas gelembung- gelembung, terkecuali sampah galactica ataupun droid yang gagal menjadi planit.
SUDUT PANDANG AQLI
ITUPULA SEBABNYA MENGAPA HANYA DIPLANIT BUMI TERJADINYA PETIR & GLEDEK?
BACA PENJELASAN PADA MANAJEMEN FUNGSI KEHIDUPAN
WEBSITE KREASI SAYA
Animasi Studio Bogor
AHA Messenger Gigabyte
Agregat Architect Bogor
Internet Visual Aniimasi
Absensi Komuk
facebook.com/wandi2000
Anakku Syahputra Agregat Umur 1 Th 2020, Memulai Karier Senimannya
PELAJARI PULA
♦️Proporsional Dalam Logika Bangunan
♦️K D B Koefisien Dasar Bangunan
♦️Mengenal Perbedaan Kolom WF/HBIM dan Kolom Struktur
♦️Buatan Vs Ciptaan
♦️Bekerja Dengan Hitungan Skala
♦️Teknik Bangun Rumah Dengan Bahan Precast
♦️Rumah Bunker Dengan Tenaga Air
♦REPLIKA Teknik Konstruksi Terbarukan
♦️Rumus-Rumus Praktis dan Akurat Bekerja dengan EXCEL
♦️Cara Membongkar. Manipulasi Perhitungan pada EXCEL
♦️Menghitung Jarak Aman Dari Terjangan Benda Padat & Cair
♦️Cara Membuat KURVA+S (sumbu Grafik)
♦️Cara Membuat Animasi Yang Cepat dan Ringan dengan Google Sketchup Untuk Arsitek
♦️Teknology Tepat Guna
♦️Web Flash Player Android
♦️Kendaraan Matic Tanpa Bahan Bakar
♦️Industry Kreasi Dan Inspirasi Rumahan
♦️Hal Ihwal COVID-19
♦️Normalkan Trombosit Dengan Ankak
♦️Jengkol & Pete Bagi Artis
♦️Alasan Islam Melarang Pria Memakai Emas
Lainnya
♦Mengapa Manusia Dijadikan Kalifah Dimuka Bumi Ini
♦️Kilafah Kalifah VS Kilafah Sekuler
♦️Korelasi Memory Vs Daya Pikir
♦Logika Moderat
♦️Apakah Kejahatan Diciptakan?
♦️H A B
♦️Manajemen Fungsi Kehidupan
♦️Manusia dan Mahluq Hidup Lainnya, Tidak lebih dari Robot Magnetik Maha Canggih Yang diciptakan Allah.SWT
♦️Gravitasi Murni
♦️Perhitungan Fisika VS Metafisika
♦️Manajemen Politik Ekonomi
♦️K K N
♦️Inflasi Lost Point
♦️Teori Maha
♦️Keakurasian Saksi Benda Mati (Copy Tanpa Gula)
♦️AHA Messenger Gigabyte, Sebenar-benarnya Video Call dan Pengantar Berkas Gigabyte Lintas Negara dan Dunia, tanpa Limit dan Batasan
Mampir ya.......
Posisi Rumah
Follow
t.me/wandi2000
BIODATA PENULIS
Diubah oleh Wandi2000 18-01-2024 09:47
0
917
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan