- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tracing COVID-19 oleh TNI-Polri, Apakah Itu Brilian?
TS
tim2one
Tracing COVID-19 oleh TNI-Polri, Apakah Itu Brilian?
Sumber : infopublik.id
Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), resmi menyatakan akan bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam melaksanakan program 3T (Test, Tracing, dan Treatment) demi penuntasan pandemi COVID-19 yang saat ini masih berlangsung.
Menurut apa yang saya baca di sini, tujuan adanya kerjasama antara Kemenkes dengan TNI-Polri tersebut ialah untuk memastikan bahwa program 3T ini bener-bener dilakukan sampai ke level paling kecil, paling rendah di seluruh desa dan kabupaten/kota, di seluruh RT dan RW. Hal tersebut langsung disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
Sumber : sehatnegeriku.kemkes.go.id
Kabarnya, TNI dan Polri akan mengerahkan hampir 80.000 personil gabungan dari matra Babinsa, Babinpotmar, Babinpot Dirga, dan tentunya Bhabinkamtibmas. Hal tersebut tentunya sesuai dengan pernyataan Pak Menkes bahwa Indonesia masih membutuhkan sekitar 80.000 tracer untuk melakukan tracing terhadap 269 juta penduduk.
Sebelum diturunkan langsung untuk melaksanakan program 3T ini, para prajurit tersebut tentu harus menjalani pelatihan menjadi tracer COVID-19 terlebih dahulu.
Pertanyaannya, apakah kerjasama Kemenkes dan TNI-Polri ini merupakan sesuatu yang brilian? Mari kita jawab di bawah.
Jawaban
Sumber : kabar24.bisnis.com
Well, meskipun ini agak telat setahun, tapi ini cukup brilian sih, mengingat seperti apa yang Pak Menkes katakan, Indonesia masih butuh sekitar 80.000 tracer untuk melakukan tracing terhadap 269 juta penduduk. Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan juga untuk diterapkan, mengingat ada standar dari WHO yang menyatakan bahwa harus ada 30 tracer untuk setiap 100.000 penduduk.
Sumber : twitter.com/buruhsiluman
Kalo ada yang bilang "Tapi bang, kenapa pemerintah kita gak merekrut sipil sekalian aja, toh para perwira tersebut ujung-ujungnya tetep harus dilatih terlebih dahulu juga?", jadi gini, kalo misalkan pemerintah buka lowongan tracing khusus sipil, bukankah itu bakalan memakan waktu lebih lama ketimbang langsung ngelatih para prajurit cara tracing yang baik dan benar?
Ya bagaimana gak lama, pemerintah ujung-ujungnya kudu buka pendaftaran beberapa hari terlebih dahulu, terus harus ada seleksi administrasi pula, lantas abis itu kudu ada tes psikologi dan wawancara, perekrutan, belum lagi abis itu harus ada pelatihan tracing lagi. Bukankah itu malah cenderung lebih buang-buang waktu ketimbang cuma ngumpulin beberapa ribu bintara terus langsung dilatih tracing?
Kebijakan pemerintah buka lowongan tracing khusus sipil itu tentu bakalan lebih tepat jika dilakukan pas awal-awal pandemi atau pas sebelum pandemi melanda Indonesia tapi sudah melanda di beberapa negara tetangga harusnya. Cuma sayangnya, entah kenapa pemerintah kita tak melakukan itu pas awal tahun lalu.
Ya bagaimana gak lama, pemerintah ujung-ujungnya kudu buka pendaftaran beberapa hari terlebih dahulu, terus harus ada seleksi administrasi pula, lantas abis itu kudu ada tes psikologi dan wawancara, perekrutan, belum lagi abis itu harus ada pelatihan tracing lagi. Bukankah itu malah cenderung lebih buang-buang waktu ketimbang cuma ngumpulin beberapa ribu bintara terus langsung dilatih tracing?
Kebijakan pemerintah buka lowongan tracing khusus sipil itu tentu bakalan lebih tepat jika dilakukan pas awal-awal pandemi atau pas sebelum pandemi melanda Indonesia tapi sudah melanda di beberapa negara tetangga harusnya. Cuma sayangnya, entah kenapa pemerintah kita tak melakukan itu pas awal tahun lalu.
Penutup
Yaudah, mungkin cukup sekian aja thread kali ini dan jika ada salah-salah kata di thread ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. OK, cukup sekian dan terima kasih.
Yaudah, mungkin cukup sekian aja thread kali ini dan jika ada salah-salah kata di thread ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. OK, cukup sekian dan terima kasih.
Referensi Thread :
- sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210209/4636948/kemenkes-tni-lakukan-tracing-hingga-level-daerah
- viva.co.id/berita/nasional/1347007-menkes-budi-libatkan-puluhan-ribu-tni-polri-tracing-covid-19
Rekomendasi Thread:
Benarkah Sistem Bersalah? (HT)
Trump Di-Banned Twitter, Pengekangan Kebebasan Berpendapat Kah?
6 Alasan Orang Sinis Sama Vaksin Sinovac (HT)
Mengenal Jang Hansol : YouTuber Korea Medhok yang Serba Bisa
Rewind Time : Perkembangan Ponsel di Indonesia Sepanjang Era 2010-an (HT)
Nostalgia Sejenak Sama Seri-Seri Ponsel Nokia Jadul (HT)
Apakah Benar Trending YouTube Indonesia Isinya Selalu Sampah? (HT)
Apakah Benar Keluarga Gen Halilintar Tak Punya Bakat? (HT)
Membahas Jagat Review : Channel YouTube Gadget Paling Detail se-Indonesia
Mengenal Kolor Ceplok : Content Creator yang Mendadak Cenayang
6 Profesi yang Bisa Didapat dari Adanya Internet
Ngomongin Bang Ripiu : YouTuber Spesialis Gadget yang Medhok
Review Konten-Konten Tanboy Kun : YouTuber Kuliner Paling Rakus se-Indonesia
7 Channel YouTube Tara Arts yang Mungkin Kalian Sukai
Apakah Benar Konten Podcast di YouTube itu Gak Sesuai Tempatnya?
6 Alasan Indonesia Butuh Anak Muda
7 Video Terkeren dari Tara Arts, Cocok Banget Buat Nemenin Waktu Luang Kamu
Benarkah Sistem Bersalah? (HT)
Trump Di-Banned Twitter, Pengekangan Kebebasan Berpendapat Kah?
6 Alasan Orang Sinis Sama Vaksin Sinovac (HT)
Mengenal Jang Hansol : YouTuber Korea Medhok yang Serba Bisa
Rewind Time : Perkembangan Ponsel di Indonesia Sepanjang Era 2010-an (HT)
Nostalgia Sejenak Sama Seri-Seri Ponsel Nokia Jadul (HT)
Apakah Benar Trending YouTube Indonesia Isinya Selalu Sampah? (HT)
Apakah Benar Keluarga Gen Halilintar Tak Punya Bakat? (HT)
Membahas Jagat Review : Channel YouTube Gadget Paling Detail se-Indonesia
Mengenal Kolor Ceplok : Content Creator yang Mendadak Cenayang
6 Profesi yang Bisa Didapat dari Adanya Internet
Ngomongin Bang Ripiu : YouTuber Spesialis Gadget yang Medhok
Review Konten-Konten Tanboy Kun : YouTuber Kuliner Paling Rakus se-Indonesia
7 Channel YouTube Tara Arts yang Mungkin Kalian Sukai
Apakah Benar Konten Podcast di YouTube itu Gak Sesuai Tempatnya?
6 Alasan Indonesia Butuh Anak Muda
7 Video Terkeren dari Tara Arts, Cocok Banget Buat Nemenin Waktu Luang Kamu
Diubah oleh tim2one 10-02-2021 02:22
0
794
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan