jeansobekAvatar border
TS
jeansobek
The Empire Strikes Back adalah Penentu Kebangkitan Fllm Star Wars


Hikayat Star Wars, dari A New Hope ke The Force Awakens - Bagian Ketiga Gan !


Quote:



The Empire Strikes Back

Spoiler for Dok Istimewa:


III. “George Lucas Strikes Back”

George Lucas tak mau berhenti. Ia kerap mengatakan ingin berhenti, namun pada kenyataannya ia tak pernah berhenti.

Sifatnya yang satu ini sudah kelihatan sejak dulu, saat Star Wars sukses besar. Alih-alih rehat, Lucas berfokus pada film lanjutan Star Wars yang ia beri judul The Empire Strikes Back.

Dibanding Star Wars: Episode IV – A New Hope, film kedua, yang diberi judul Star Wars: Episode V – The Empire Strikes Back (rilis 1980) adalah pertaruhan sesungguhnya. Bila filmnya gagal, maka gagal pula impian Lucas menjadikan Star Wars sebuah franchise.

“Saya sangat gugup saat memulai produksi film kedua,” aku Lucas seperti dimuat majalah film Empire edisi November 2004.

Lewat The Empire Strikes Back Lucas mempertaruhkan segalanya. Ada isu lain, kini Lucasfilm, perusahaan film miliknya, telah jadi perusahaan yang utuh. Ia juga harus mengawasi perusahaan lain miliknya, ILM yang pindah markas dari Los Angeles ke Marin County. Ia sadar harus mencari orang lain untuk menggarap filmnya. Ia tak bisa jadi sutradara lagi.

Meski begitu, tekadnya jelas. Kali ini ia mengontrol semuanya. Ia yang membiayai filmnya, meminjam USD 15 juta dan bersepakat dengan Fox sebagai pengedar saja. Jika ia berhasil, hasilnya bakal tak terbayangkan. Namun jika yang terjadi sebaliknya, ia dipastikan jatuh bangkrut.
Spoiler for Dok Istimewa:


“Awalnya saya terpikir untuk menjual semuanya pada Fox,” jelas Lucas. “Saya tinggal ambil bagian keuntungan saya dan tak memikirkan Star Wars lagi. Namun kenyataannya, saya merasa terikat pada film ini… dan saya tak bisa membiarkan bila segalanya berjalan tak sesuai yang saya inginkan. Saya paling tahu dunia (Star Wars) ini, saya tahu bagaimana karakternya bernapas dan bergerak.”

Dengan rangkaian cerita sudah tertanam di kepalanya, Lucas mengajak Leigh Brackett menulis bareng skenario dengannya. Namun, dua minggu setelah draf pertama selesai, Brackett meninggal akibat kanker. Jadwal produksi terancam mundur atau Lucas harus mencari penulis baru. Ia lalu meminta Lawrence Kasdan, penulis yang sebetulnya sudah ia sewa untuk menulis skenario Indiana Jones. Untuk kursi sutradara ia serahkan pada Irvin Kershner, sineas kawakan yang dikenalnya sejak masih mahasiswa.
Spoiler for Dok Istimewa:


Produksi The Empire Strikes Back betul-betul menguras koceknya. Mereka kehabisan uang, sementara film belum selesai. Padahal bujet yang dikeluarkan sudah melampaui USD 22 juta. Pihak bank yang membiayai Lucas memberi peringatan. Lucas lalu mencari pinjaman dari bank lain, serta meminta Fox sebagai penjaminnya. Ia memastikan bakal membayar semua utangnya. “Bahkan bila itu butuh waktu seumur hidup,”katanya.

Saat The Empire Strikes Back selesai dibuat uang yang dikeluarkan berjumlah USD 33 juta. Hasilnya, pertaruhan Lucas berhasil. Filmnya mengumpulkan USD 300 juta dari peredaran di seluruh dunia.

Selain pertaruhan finansial, film kedua Star Wars tersebut juga membuktikan hal lain. Ternyata, orang menerima kisahnya yang gelap. Berbeda dengan cerita pertama, film kedua berakhir dengan kemenangan di pihak jahat. Orang melihat para jagoan mereka kalah. Han Solo dibekukan dalam batu. Belum lagi kenyataan yang mengejutkan di film kedua, Darth Vader, si penjahat utama, mengaku kalau ia adalah ayah Luke Skywalker.

"Return of the Jedi adalah film terbaik Star Wars, dan bakal jadi yang tersukses."
Film Star Wars ketiga, Star Wars: Episode VI – The Return of the Jedi (rilis 1983) dibuat dengan skala lebih besar lagi. Menurut laporan majalah Time edisi 23 Mei 1983, film Star Wars pertama menggunakan 545 adegan efek khusus; The Empire Strikes Back memiliki 763 efek khusus; sedang The Return of the Jedi memiliki 942 efek khusus.

“Efek khusus di sini (Return of the Jedi) kurang lebih sesuai apa yang saya inginkan ada di Star Wars pertama, namun saya tak punya teknologi untuk membuatnya waktu itu,”kata Lucas.

Sahabat Lucas, Steven Spielberg memuji film ketiga Star Wars tersebut. “Saya merasa Jedi adalah film terbaik Star Wars, dan bakal jadi yang tersukses,” kata Spielberg. “Film pertama adalah perkenalan; Empire adalah konflik babak kedua. Namun babak ketiga ini tidak hanya penutupan cerita. Ini adalah juga inti cerita Star Wars sesungguhnya.”

Terbukti, Return of the Jedi meraih sukses paling banyak dibanding dua film sebelumnya, meraup total USD 572,6 juta lebih dari seluruh dunia. Di waktu itu, Star Wars telah jadi mitologi modern.
Bersambung Gan Cekidot !emoticon-Ngacir2

Diubah oleh jeansobek 26-12-2015 05:40
0
4.3K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan