jeansobekAvatar border
TS
jeansobek
"Darth Vader” Menjadi Pengaruh Kuat Berlanjutnya Star Wars ?


Hikayat Star Wars, dari A New Hope ke The Force Awakens - Bagian Kesembilan Gan !


Quote:



`Saya Darth Vader`

Spoiler for Dok Istimewa:

IV. “Saya jadi Darth Vader”

Bulan Mei 2011, Robert Iger terbang ke Walt Disney World Resort di Florida untuk pembukaan Star Tours: The Adventures Continue, wahana permainan baru nan canggih yang mengajak pengunjung seolah bepergian ke planet-planet di galaksi Star Wars, seperti planet gurun Tatooine, tempat asal Luke Skywalker. Lucas terlibat secara khusus mengawasi pembangunan wahana itu. Setiap dua pekan selama beberapa tahun ia menengok perkembangannya.

Saat acara pembukaan, Lucas dan Iger dijadwalkan hadir. Di pagi hari sebelum pembukaan Star Tours, Iger sarapan bareng Lucas di Hollywood Brown Derby, salah satu restoran di Disney World.

Tempatnya dekat dengan acara pembukaan Star Tours, jadi keduanya bisa bicara bebas. Pagi itu, Iger memesan yogurt, sedang Lucas memesan omelet. Dikatakan Bloomberg Businessweek, keduanya bahkan saling icip makanan yang mereka pesan. Di saat itu, Iger bertanya pada Lucas apa ia mempertimbangkan menjual perusahaan filmnya.

Lucas memberi jawaban diplomatis. Ia bilang baru saja merayakan ultah ke-67 dan memikirkan untuk pensiun. Maka, sebetulnya, Lucas juga tak menutup kemungkinan menjualnya. Hanya saja, waktu itu ia tak langsung menjawab, "Saya belum siap menjualnya sekarang," katanya pada Iger. "Tapi begitu saya siap, saya akan hubungi Anda lagi."

Iger bukan orang baru di mata Lucas. Mereka sudah kenal lama, jauh sebelum Iger mengepalai Disney. Pada awal 1990-an, Lucas pertama kali bertemu Iger yang waktu itu mengomandoi stasiun TV ABC.
Spoiler for Dok Istimewa:


Mereka bertemu di rumah Lucas, tanah luas yang ia namai Skywalker Ranch. Waktu itu Lucas menawarkan serial baru yang ia produksi, The Young Indiana Jones Chronicles. Selain mengisahkan masa muda si arkeolog petualang Indiana Jones, serial tersebut merupakan pelajaran sejarah dalam bentuk tontonan populer. Di masa mudanya, Indiana Jones bertemu dengan tokoh-tokoh sejarah akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Iger merasa was-was dengan konsep serial itu. Namun, Indiana Jones adalah salah satu karakter terpopuler di jagat sinema. Iger memberi lampu hijau serialnya tayang di ABC, meski hanya mampu bertahan dua musim. "Saya sangat ingin serial itu berjalan lancar," kata Iger. "Yang buat George Lucas, lho."

"Serial itu penuh perjuangan meraih penonton," timpal Lucas. "Namun ia (Iger) sangat mendukung serial itu agar berhasil."

Lucas sangat menaruh perhatian bagaimana Disney menangani Pixar, yang masih ia sebut "perusahaannya." Ia memang pendiri Pixar, yang ketika itu, tahun 1979, menjadi bagian dari Lucasfilm Computer Division. Enam tahun kemudian ia menjualnya pada Steve Jobs. Ia menyebut keputusan Disney tak mencampuri urusan kreatif di Pixar sebagai "tindakan brilian." Ia ingin hal yang sama berlaku juga pada Lucasfilm.

Lucas tahu Disney ingin mengembangkan cerita Star Wars. Maka, selama perundingan yang berlangsung lima bulan itu ia bilang, orang terbaik memproduksi film-film Star Wars adalah orang-orang lama di Lucasfilm.
Spoiler for Dok Istimewa:


"Saya punya sekelompok orang yang sangat berbakat dan telah bekerja di perusahaan ini untuk waktu yang lama, mereka tahu bagaimana memasarkan Star Wars, bagaimana mengatur perizinan merchandise, dan juga bagaimana membuat filmnya," jelasnya. "Saya bilang, 'Saya rasa akan lebih bijak bila orang-orang ini terlibat. Kita perlu orang-orang ini mengawasi Star Wars, mereka yang telah berdedikasi selama ini, agar kita memastikan segalanya berjalan dengan benar." Pada tahap ini, Lucas menyerahkan tampuk pimpinan Lucasfilm pada Kathleen Kennedy, salah satu petinggi di Lucasfilm dan sudah ia kenal lama.

Iger memahami permintaan Lucas. Namun, ia juga ingin memastikan, pada akhirnya adalah Disney, bukan Lucas, yang memutuskan jalan atau tidak tentang proyek film baru Star Wars.

Bos Disney yang lain ingin Lucas memahami hal itu. "Kami ingin punya kesepahaman, begitu kami mengambilalih perusahaam itu, di luar pembicaraan sesama kawan dan kerja sama, pada akhirnya, kami (Disney) yang memberi keputusan atas rencana apapun," kata Alan Horn, kepala Walt Disney Studios.

Secara teori Lucas setuju. Namun, pada prakteknya sulit baginya melepas bayi yang sudah ia rawat selama 40 tahun. Iger ingat momen ketika di akhir Oktober 2012 Lucas menandatangani penjualan Lucasfilm ke Disney di markas studio film itu di Burbank, California. "Saat ia membubuhkan tanda tangan, saya tak melihat keraguan di dirinya," bilang Iger. 'Tapi saya melihat ia sangat emosioanal. Ia seperti mengatakan selamat tinggal."

Hari itu Lucas menyerahkan Lucasfilm senilai USD 4 miliar pada perusahaan Mickey Mouse.

Di lain pihak, Iger merasa bahagia sekali. Keesokan harinya, usai penandatanganan itu, ia merayakan Halloween bersama keluarganya. "Saya jadi Darth Vader," katanya.
Bersambung Gan Cekidot!emoticon-Ngacir2

Diubah oleh jeansobek 26-12-2015 05:58
0
4.5K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan