Ceritra Bersambung Bagian 8

Oleh:Wandi, Keluarga Sunda Agregat
Knowledge Inspiration of Indonesia
Animasi Studio Bogor

Mulai Didekati Hal-hal Ghoib
Kondis saya kembali labil, linglung, dan disaat itupula saya mulai didekati hal-hal ghoib.


Dimulai dari melihat ikan mas, saat itu hujan deras dan Kali Pakancilan meluap, saya melongok kejendela (saat itu saya dan istri tengah mengontrak dibawah pinggir sungai dekat jembatan) saya melihat banyak sekali ikan mas besar-besar hanyut terbawa arus sungai yang saat itu mulai banjir.

Anehnya Istri dan Paman saya tidak melihat sama sekali, padahal ikan itu banyak sekali bertebaran diatas permukaan sungai.

Untung saya kurang suka makan ikan mas, dan tidak sedikitpun terbersit untuk menangkapi, memakan atau menjualnya.

Jika saja saya lompat untuk menangkapinya wallahu alam,....
mungkin saya sudah terbawa kealam ghoib, meskipun saya juara renang
sewaktu SMP dan SMA, maklum dulu saya tukang renang di Kali Sadane dan jawara renang dari kulon kewetan pada saat Hari Proklamasi 17 Agustus dengan hadiah sebungkus jarum super.

Busyet kalau tahu begitu gak mungkin mau dikerjai, katanya sih Trophy bergilir xixixi…
Gak tahunya Cuma sebungkus jarum super.

AHA Messenger Gigabyte
Video Call dan Pengantar Berkas Gigabyte Lintas Negara dan Dunia, Tanpa Limit dan Batasan

Menyadari hal tersebut hanya sebatas illusi, sayapun segera beranjak menjauhi jendela.

Saya hanya dapat berpasrah diri kepada Allah, berzikir dan berzikir terus tidak ada henti hentinya, rasa putus asa sudah mulai menggerogoti hati saya.
Akan tetapi apalagi yang bisa saya kerjakan karena jalan hidup saya sudah tertutup rapat untuk ikhtiar dan usaha meskipun hanya sekedar mencari pengisi perut ataupun sekedar Dapur bisa Ngebul.

Malam harinya seperti biasa sehabis Shalat Isya saya mengaji.
Tiba-tiba ada sebuah suara tanpa terlihat sosoknya, mengatakan ingin belajar mengaji.
"Hapunten abdi mah tetiasa ngajar, abdi ge masih ajaren batur" (maafkan saya tidak bisa
mengajar, saya sendiri masih harus belajar pada orang lain).
Kemudian saya meneruskan membaca Al-quran hingga pada suatu baris ayat saya tidak bisa membacanya, bahkan dieja sekalipun tetap nanar tidak bisa.

Suara yang mengatakan ingin belajar itu, tiba-tiba melanjutkan melantunkan bacaan saya yang tersendat
"Eta geuning anjen leuwih hatam tibatan abdi" (itu anda kebih hafal darpada saya) tidak ada
jawaban sepi, hanya suara gemercik air yang terdengar.

Pada suatu hari saat jumatan, ada sebuah suara ghaib yang memaksa maksa saya untuk gantian.
Saya tidak menggubrisnya karena pertama saya sedang khusu shalat, kedua tidak mengerti dengan maksudnya.

Suara ghaib tersebut terus memaksa-maksa saya untuk keluar.

Tiba-tiba perasaan saya seperti ada yang menarik-narik tubuh.

Aneh ...... yang terbawa bukan jasad tapi Ruh.

Bagian kepala hingga pinggang terasa keluar dari tubuh akan tetapi bagian pinggang kebawah tetap bertahan tidak bergerak dan tidak terpengaruh oleh tarikan Ghoib tersebut.

Elastis Ruh saya keluar masuk tertarik separuh dari tubuh.
jika diibaratkan penggaris tegak ditarik, begitulah kira-kira.

Tiga kali rasanya pemaksaan tersebut terus berlangsung.
Pada saat Imam terdengar menyerukan Allahu Akbar untuk Ruku' tidak terasa lagi ada yang menarik-narik ataupun terdengar suara pemaksaan tersebut hingga berakhirnya Shalat Jumatan.

Hari berikutnya...
Seusai mengaji, hujan turun kembali bahkan lebih lebat dan deras disertai angin dan
halilintar, air sungai terus meluap dan saat itu rumah kontrakan saya seperti kapal air, ngeri...
Karena air sungai terus meluap bahkan hanya tinggal sejengkal lagi ke lobang jendela, saya bawa anak istri menjauh dari rumah kontrakan, biar saja seisi rumah hanyut yang penting anak istri terhindar dari bahaya.

Setelah lama berselang keadaan dirasa aman, saya dan istri kembali kerumah serta membersihkan kotoran sampah yang sempat masuk kedalam rumah. Alhamdulillah tidak ada yang rusak apalagi hilang.

Hujan masih tetap turun rintik-rintik, anak dan istri saya sudah terlelap, karena jam telah menunjukan waktu tengah malam.
Sedangkan saya masih tetap tapakur berjikir sambil merenungi nasib saya dan anak istri selanjutnya.

Dari kejauhan entah mengapa saya mendengar suara Sado dan derap langkah kaki kuda,
Aneh….. saat itu tengah malam apa mungkin ada tukang delman yang baru pulang kemalaman karena magrib tadi hujan begitu lebatnya.

Saya dengarkan dengan teliti, tidak bukan delman karena yang saya dengar seperti melayang layang berada ditengah air, tengah melaju terus kearah kidul.
Dan didalam illusi bathin saya (image) diarah kidul langit-langit tengah menunggu seekor ular raksasa yang bertubuh manusia.
Tapi kemudian saya sudah tidak ingat apa-apalagi karena suntuk berjikir hingga tertidur.

Malam berikutnya, lapar menggoda, hingga saya meminta dibuatkan Mie, kesukaan saya mie goreng,
Itu terjadi setelah shalat Isa dan belum sempat mengaji.

Setelah mie matang dan saya tengah mengaduk-aduk mie dicampuri saos terdengar ada suara.
"Iiiiiy ngaemam cacing" (iiiy, makan cacing), seperti terhipnotis mie yang sudah masak tersebut dalam penglihatan saya seolah-olah bergerak hidup, saling belit membelit.
“Ieu mah tarigu nu digiling, terus dicetak" saya mencoba menghindari illusi tersebut, tapi istri sayapun ternyata sama terpengaruh dan mendengar suara tersebut.

Seusai makan saya berwudhu, kemudian mulai mengawali ngaji dan dilanjutkan berzikir.
Adapun amalan yang saya baca adalah Ayat Kursi Dan Alfatihah dimana pada
pertengahan ayat diulangi beberapa kali sambil menahan nafas.
"Wasyi'a kursiyuhus....dst" dan "Iyya kana budu...dst"
Saat itu saya masih suka memelihara burung, saya punya burung beo dan burung
Kepodang.

Dalam halusinasi saya burung kepodang berontak karena kurang perawatan, memang saya lebih mementingkan beo daripada kepodang hingga ada kecemburuan diantara mereka.
Karena merasa ketakutan, pada pagi harinya saya lepaskan kedua burung tersebut; sibeo langsung kabur entah kemana setelah sebelumnya bertengger diatas pohon.
Sedangkan kepodang sudah dilepaspun balik lagi balik lagi, gak mau jauh dari rumah, dan pada akhirnya kepodang
tersebut saya berikan pada Paman.

Malam harinya pada saat berjikir, tiba-tiba terdengar suara perempuan mengajukan sebuah penawaran
"wang daek te miara tuyul" (wang mau gak pelihara tuyul)
wang, ataupun uang adalah panggilan nama saya sehari-hari.
"Jang naon.." (buat apa...)
"Saha nu nyaho aya jodo" (siapa tahu berjodoh).
"Alim sieun madorat abdimah, wios hirup kie ge nu penting mah abdi sareng keluarga salamet dunia akhirat" (Gak mau takut madorat sayamah, gak apa-apa hidup begini juga yang penting saya dan keluarga selamat dunia akhirat).
"Teu ngurus jeung ngarawatan iyeuh, ngan saukur miara" (gak ngurusin dan merawat ini, cuma memelihara)
"Teu.. abdi mah teu butuh nu kos kitu, ngarawat anak pamajikan ge tos bingung, komo deui kudu ngarawatan nu kos kitu alim, tong maksa-maksa abdi.

Hilang suara tersebut, tiba-tiba terdengar suara lain, kali ini suara lelaki jika bisa diandai- andaikan pasti perawakannya tinggi besar.
"Hayang naon maneh, sok bejaken" (ingin apa kamu, ayo ngomong)
"Ah abdimah teu hoyong naon-naon, hoyong ge salamet dunia akhirat" (ah sayamah gaknmau apa-apa, hanya ingin selamat dunia akhirat
"Etamah lain ge pamenta, hayo ngomong hayang naon" (itumah bukan permintaan, hayo ngomong ingin apa).
"Mun maksa-maksa teing mah atuh abdi teh nyuhunkeun batu merah delima" (jika memaksa mah, saya minta batu merah delima).
"Menta nukitu mah aing ge teu gableug" (minta yang begitu mah saya juga tidak punya).

Kemudian lenyap tidak ada suara lagi. Kasar memang ucapannya, mungkin sudah menjadi kepribadian dari mahluk astral tersebut.💗
Bersambung Kebagian 9

Cerita Bersambung

[Baca Juga
♦️Ekonomi Review 1
♦️Ekonomi Review 2
♦️Ekonomi Review 3
♦️Efek Gasing
♦️Salary
♦️K K N
♦️Manajen Politik Ekonomi
♦️Inflasi Lost Point
♦️Manajemen Bisnis VS Manajemen Ekonomi
♦️Transaksi


Lainnya
♦Proporsional Dalam Logika Bangunan
♦REPLIKA Teknik Konstruksi Terbarukan
♦️K D B Koefisien Dasar Bangunan
♦️Menghitung Jarak Aman Dari Terjangan Benda Padat & Cair
♦️Rumus-Rumus Praktis dan Akurat Bekerja dengan EXCEL
♦Asumsi Asumsi Kepastian Allah
♦️Manajemen Fungsi Kehidupan
♦Logika Moderat
♦️Apakah Kejahatan Diciptakan?
♦️H A B
♦Mengapa Manusia Dijadikan Kalifah Dimuka Bumi Ini
♦️Kilafah Kalifah VS Kilafah Sekuler
♦️Korelasi Memory Vs Daya Pikir
♦️Demokrasi VS Hukum & HAM
♦️Normalkan Trombosit Dengan Ankak
♦️Hal Ihwal COVID-19
♦️Jengkol & Pete Bagi Artis
♦️Alasan Islam Melarang Pria Memakai Emas
♦️Web Flash Player Android
♦️Teori Maha
♦️Gravitasi Murni
♦️Kendaraan Matic Tanpa Bahan Bakar
♦️AHA Messenger Gigabyte, Sebenar-benarnya Video Call dan Pengantar Berkas Gigabyte Lintas Negara dan Dunia, tanpa Limit dan Batasan

Mampir ya...
Posisi Rumah
Follow
t.me/wandi2000

BIODATA PENULIS